ヨセフの態度から学ぶ-BELAJAR DARI SIKAP SANTO YUSUF

 


ヨセフの態度から学ぶ

マタイ1.1824

皆さん、今日の福音書は、私達にヨセフの決断から何を学ぶべきかを問いかけています。許嫁のマリアが妊娠したことを知ったヨセフはとても悩んだはずです。彼は沈黙の中で、神様のみ旨を黙想していたに違いありません。悩みや苦しみの時を経て、ヨセフは神様のお考えを受け入れたのではないでしょうか。

ヨセフは正しい人であってマリアのことを表ざたにするのを望まず、ひそかに縁を切ろうと決心しました。考えて見ると、そこには二つの理由があると思います。まず、マリアへの思いやりに満ちた態度です。自分とは無関係にマリアが妊娠していることを知ったら、ヨセフとしては縁を切るしかありません。しかし、ヨセフはマリアを辱めないように「ひそかに」縁を切ろうとしたのかもしれません。

次に、神様への畏敬の念をヨセフの「正しさ」と考える見方です。ヨセフはマリアを心から信頼していたので、この妊娠に神様の介入を感じたのかもしれません。そこで自分はこのことに関わるのにふさわしくないと感じて身を引こうとしたとも考えられます。それは、20節の「恐れず妻マリアを迎え入れなさい。マリアの胎の子は聖霊によって宿ったのである」からも感じ取ることができます。

結果的に、ヨセフは夢の中で主の天使の使命に「はい」と答えませんでしたが、眠りから覚めると、主の天使が命じた通り、マリアを迎え入れようと決断しました。ヨセフは素朴で謙虚な心で、主の天使の命じた言葉を受け入れたのだと思います

このヨセフが下した決断から、私達は二つのことを学ぶことができると思います。一つ目は、神様のご意志に従うことです。 二つ目は、神様への信仰です。マリアを受け入れるということは、ヨセフにとって理解するのが難しい経験でしたが、彼は神様への強い信仰をもって主の天使の仰ったことを受け止めました。ここで、ヨセフはマリアとイエス様の中に、神様の働きと神様の現存を確信を持って見たのだと思います。

皆さん、もし、ヨセフが前向きに反応しなかったとしたら、マリアやイエス様の存在はどうなったのでしょうか。今、私達がこうして救いにあずかることができるのは、主の天使の命じた言葉に正しく答えてくれたヨセフのおかげです。ヨセフの深い信仰に感謝しましょう。
 最後に私達は心を合わせて、ヨセフに祈りましょう。「おとめマリアの浄配よ。神はあなたに御子を託され、マリアはあなたを信頼し、キリストはあなたと共に大きくなりました。幸いなるヨセフよ、私達にも父としての姿を示し、人生の歩みを導いてください。私達に恵みと慈しみと勇気を得させ、あらゆる悪からお守りください。」

 私達は多くの矛盾や理不尽な状況の中で生きています。ですが全ての経験は、必ず意味のある、そして価値のある経験に繋がります。強い信仰を持って、改めて救い主の誕生の神秘を味わいましょう。

 

BELAJAR DARI SIKAP SANTO YUSUF

Mat 1.18-24

Saudara/I sekalian yang terkasih. Perikop injil hari ini menggugah hati kita untuk belajar dari keputusan Yusuf. Hemat saya, Yusuf pasti sangat tertekan ketika ia mengetahui bahwa tunangannya-Maria, sedang mengandung seorang bayi. Ia pasti merasa tidak tenang dan berusaha menyediakan waktu untuk merenungkan apa yang harus ia lakukan. Setelah masa-masa sulit itu, Yusuf pun menerima rencana dan kehendak Tuhan dalam hidupnya.

Yusuf adalah seorang yang tulus hati, tidak mau mencemarkan nama Maria di muka umum. Ia memutuskan untuk menceraikan Maria secara diam-diam. Jika direnungkan lebih jauh, saya kira ada dua alasan, mengapa Yusuf mau berbuat demikian. Pertama, sikap Yusuf yang penuh kasih terhadap Maria. Jika Yusuf mengetahui bahwa Maria mengandung, ia tidak mempunyai pilihan lain selain menceraikannya. Namun, karena kasihnya kepada Maria, ia mengambil keputusan  untuk tidak mempermalukan Maria di depan umum. Karena itu, ia memutuskan untuk menceraikan Maria secara diam-diam.

Kedua, sebagai orang yang tulus hati, Yusuf menaruh respek terhadap kehendak Tuhan. Yusuf sangat mempercayai Maria dan ikut merasakan campur tangan Tuhan dalam peristiwa yang dialami Maria. Mungkin Yusuf merasa tidak pantas untuk terlibat dalam hal ini dan mencoba untuk menceraikannya secara diam-diam. Hal ini bisa kita baca dalam ayat 20: “Janganlah takut mengambil Maria sebagai isterimu. Sebab, anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus”.

Meskipun Yusuf tidak mengatakan 'ya' kepada malaikat Tuhan dalam mimpinya, tetapi ketika ia terbangun dari tidurnya, ia memutuskan untuk menerima Maria seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan kepadanya. Saya yakin bahwa Yusuf menerima kata-kata yang diperintahkan oleh malaikat Tuhan dengan hati yang sederhana dan rendah hati.

Di sini, kita bisa belajar dua hal dari keputusan Yusuf. Pertama, mengikuti kehendak Tuhan. Kedua, percaya kepada Tuhan. Hemat saya, penerimaan Maria sebagai seorang isteri adalah pengalaman yang sulit dipahami oleh Yusuf, tetapi karena ian kepada Tuhan, ia menerima menerima Maria sebagai isteri seturut apa yang dikatakan malaikat Tuhan dalam mimpi. Dalam diri Maria dan Yesus, Yusuf melihat karya Allah dan kehadiran Allah dalam hidupnya.

Mungkin kita bertanya, andaikan Yusuf tidak menanggapi perkataan malaikat Tuhan, maka kita tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi pada Maria dan Yesus. Kita terlibat dalam peristiwa keselamatan ini karena Yusuf menanggapi dengan tepat dan benar kata-kata yang disampaikan oleh Malaikat Tuhan dalam mimpi. Kita patut bersyukur atas iman Yusuf yang begitu mendalam dalam menangggapi karya keselamatan Tuhan.

 Akhirnya, marilah kita menyatukan hati kita dalam doa kepada Yusuf. “Santo Yusuf yang tulus hati dan penuh belas kasihan. Allah telah mempercayakan Maria dan Putra-Nya Yesus untuk hidup bersamamu. Santo Yusuf yang terberkati, tunjukkanlah juga wajah kebapakanmu kepada kami dan bimbinglah kami dalam perjalanan hidup kami. Berikanlah kami rahmat, belas kasihan dan keberanian untuk mengambil keputusan hidup, serta lindungilah kami dari segala kejahatan."

 Acapkali kita hidup dalam banyak kontradiksi dan situasi yang tidak kita pahami. Tetapi semua hal yang tidak kita pahami itu selalu mengarah pada pengalaman yang bermakna dan berharga. Karena itu, dengan iman yang kuat kepada Tuhan, marilah kita menyongsong misteri kelahiran Juruselamat dunia dengan hati yang gembira.

 

Tuhan memberkati


Comments

Popular posts from this blog

常に心を神様に向けて生きる-TURN YOUR HEART TO GOD

神様の招きに答える-ANSWERING GOD'S INVITATION

行動を伴わない信仰は信仰ではない-FAITH WITHOUT WORKS IS ESSENTIALLY DEAD