希望が見え始めた-MENEMUKAN HARAPAN BARU

 


希望が見え始めた 

(ルカ24.13-35

皆さん、主の御復活おめでとうございます。イエス様の御復活は、弟子達にとって最も大事なことでした。なぜならば、イエス様を失った悲しみが、再びイエス様に接したことで、キリスト者として生きていく勇気と希望を感じることが出来たからです。

今日の福音書はエマオの弟子の話として有名です。イエス様はエマオという村へ向かっている二人の弟子達の前に現れました。しかし、本文16節によると二人の目は遮られていて、イエス様だとは分からなかったと書かれています。

彼らの目が遮られていたという言葉はどんな意味でしょうか。伝統的な解釈によると、復活なさったイエス様の姿は、その前の姿とは違っていたと言われています。ですから、エマオに向かっていた二人の弟子だけでなく、他の弟子達も、イエス様を見分けることができませんでした。

では、どのようにイエス様は二人の弟子に気づかせたのでしょうか。イエス様はご自分が誰なのかをすぐに表さず、弟子達自らが全てのことを悟ることができるように、再び神様の言葉を教えてくださいました。そして、その言葉を終え、弟子達のためにパンを裂いてお渡しになった時、弟子達は、復活なさったイエス様であるとはっきりと確信したのでした。その時こそ、彼らが失望と悲しみから抜け出して、信仰を取り戻し、希望が見え始めた時になりました。

二人の弟子はすぐにエルサレムへの11キロの道を引き返しました。彼等はイエス様に会って得られた心の変化と喜びを信仰を通して他の弟子達とエルサレムで分かち合いたいと思ったに違いありません。二人はイエス様と道で話していた時、聖書を説明してくださった時、「私達の心は燃えていたではないか」と他の弟子達に言いました。私はこの言葉が好きです。心が燃えている人が一人でもいれば、周りに火を広げていきます。

私達も時々この弟子達のように、イエス様がそばで見守ってくださっていることに気がついていない時があります。自分の苦しさだけに目がいってしまいがちです。でも本当に自分だけが苦しいのでしょうか。

私達は、苦しい時や悲しい時、慰め励ましてくれる友がいます。苦しいのはあなただけではありません。もっと苦しい人達が世界中でもがき苦しんでいます。どうぞ、イエス様が、どんな時にも共にいて下さることをいつも心に留めていただきたいと思います。

復活とは再び生きることです。悲しむだけの人は人生の半分しか見ていません。イエス様の十字架死を見て「もう終わりだ」と嘆く二人の旅人も、人生の半分しか見ていませんでした。しかし、人生にはもう半分である喜びと希望があります。イエス様は私達が絶望の中にいる時、手を貸して下さいます。希望を与えてくださいます。そのことに気がついた時、私達もエマオの弟子達のように変えらます。

私達は、たまたま生まれ、たまたまここにいるのではありません。人生には意味があり、私達はキリスト者として生かされている、という事をこの福音書から再度思い起こしていただきたいと思います。

桜の季節も終わり、新緑の季節が来ました。どうぞ皆さん、短い春を楽しみましょう。

主の平和


MENEMUKAN HARAPAN BARU

Lukas 24.13-35

Saudara/i yang terkasih dalam Kristus. Selamat merayakan pesta paskah. Kebangkitan Yesus adalah hal paling urgen bagi para murid dan bagi kita semua. Sebab dengan peristiwa kebangkitan Yesus, para murid dan kita semua memiliki keberanian dan harapan baru untuk hidup sebagai seorang Kristen.

Injil hari ini menampilkan kisah tentang perjumpaan dua orang murid dengan Yesus yang bangkit. Kala itu, Yesus menampakkan diri di hadapan dua murid yang sedang berjalan ke Emaus. Namun, injil melukiskan bahwa mata kedua orang itu terhalang dan mereka tidak dapat mengenal Yesus.

Mungkin kita bertanya, mengapa mata para murid terhalang saat itu? Menurut penafsiran tradisional, wajah Yesus yang telah bangkit memiliki perbedaan. Oleh karena itu, bukan hanya kedua murid melainkan juga murid-murid lainnya tidak dapat mengenali Yesus.

Menariknya, Yesus tidak langsung mengungkapkan siapa diri-Nya. Akan tetapi Yesus menjelaskan kepada kedua murid itu tentang apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci. Kedua murid itu pun percaya bahwa pria yang menjelaskan kepada mereka itu adalah Yesus yang bangkit, ketika Yesus memecahkan roti dan memberikannya kepada kedua murid itu. Saat itulah kekecewaan dan kesedihan mereka lenyap, dan hati mereka pun berkobar-kobar.

Saat itu juga, kedua murid itu memutuskan untuk kembali ke Yerusalem. Kedua murid itu pun menemukan kembali harapan baru dan spirit baru untuk hidup sebagai seorang pengikut Yesus. Kedua murid itu pun membagikan pengalaman perjumpaan mereka dengan Yesus yang bangkit kepada para murid yang lain.

Saya tertarik dengan frase kalimat dari kedua murid itu, bahwa “Bukankah hati kita berkobar-kobar ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan?” Saya harapkan semoga hati kita pun berkobar-kobar ketika bertemu dengan Tuhan dan membagi kasih kepada sesame dalam hidup setiap hari.

Laksana kedua murid itu, terkadang kita tidak menyadari bahwa Yesus sedang hadir di tengah kita. Kita juga tidak menyadari bahwa sebenarnya ada orang lain yang hadir di sekitar kita. Kita cenderung hanya berfokus pada apa yang kita lakukan saat ini, perjuangan hidup kita dan bahkan pada penderitaan kita sendiri.

Sebagai makhluk sosial, sebenarnya kita tidak sendirian dalam penderitaan kita. Kita memiliki teman yang mampu menyemangati kita di saat susah dan sedih. Bahkan Yesus pun selalu memberikan inspirasi baru dan semangat baru bagi kita ketika kita putus asa. Asalkan kita membuka mata batin kita untuk datang dan bertemu dengan-Nya. Jangan pernah ragu untuk datang kepada Yesus sebab Yesus akan senantiasa menyertai kita hingga akhir zaman.

DAMAI TUHAN MENYERTAI

 

 

Comments

Popular posts from this blog

常に心を神様に向けて生きる-TURN YOUR HEART TO GOD

神様の招きに答える-ANSWERING GOD'S INVITATION

行動を伴わない信仰は信仰ではない-FAITH WITHOUT WORKS IS ESSENTIALLY DEAD